As of 18 August 2010, you must register to edit pages on Rodovid (except Rodovid Engine). |
Ratu Asyikah
Van Rodovid NL
CLAN: verzamelnaam voor 1 familie met diverse achternamen | Alawi Ats-Tsani |
geslacht | vrouw |
Volledige naam bij geboorte | Ratu Asyikah |
andere bij deze persoon gebruikte namen | Dewi Murthosimah |
Ouders
♂ Sunan Ampel / Raden Rahmatillah / Sayyid Ahmad Rahmatillah [Alawi Ats-Tsani] |
Gebeurtenissen
geboorte: Demak, Silsilah Ratu Asyikah didebut pula Dewi Murthosimah adalah puteri dari Sunan Ampel = Raden Rahmat = Sayyid Ahmad Rahmatillah bin Maulana Malik Ibrahim = Ibrahim Asmoro bin Syaikh Jumadil Qubro @ Jamaluddin Akbar Khan bin Ahmad Jalaludin Khan bin Abdullah
geboorte van kind: ♂ Raden Surya / Pati Unus / Pangeran Sabrang Lor [Demak] † 1521
geboorte van kind: ♂ Raden Prawata / Sultan Bintoro Demak II [Singhawardhana]
Huwelijk: ♂ Raden Patah / Jin Bun (Adipati Notopraja) [Singhawardhana]
Notities
Sejarah Dakwah Syekh Jumadil Qubro, dan kedua anaknya, Maulana Malik Ibrahim dan Maulana Ishak bersama sama datang ke pulau Jawa. Setelah itu mereka berpisah, Syekh Jumadil Qubro tetap di pulau Jawa, Maulana Malik Ibrahim ke Champa, Vietnam Selatan, dan adiknya Maulana Ishak mengislamkan Samudra Pasai.
Di Kerajaan Champa, Maulana Malik Ibrahim berhasil mengislamkan Raja Champa, yang akhirnya merubah Kerajaan Champa menjadi Kerajaan Islam. Akhirnya dia dijodohkan dengan putri Champa, dan lahirlah Raden Rahmat. Di kemudian hari Maulana Malik Ibrahim hijrah ke Pulau Jawa tanpa diikuti keluarganya.
Sunan Ampel datang ke pulau Jawa pada tahun 1443, untuk menemui bibinya, Dwarawati. Dwarawati adalah seorang putri Champa yang menikah dengan raja Majapahit yang bernama Prabu Kertawijaya.
Sunan Ampel menikah dengan Nyai Ageng Manila, putri seorang adipati di Tuban yang bernama Arya Teja. Mereka dikaruniai 4 orang anak, yaitu: Putri Nyai Ageng Maloka, Maulana Makdum Ibrahim (Sunan Bonang), Syarifuddin (Sunan Drajat) dan Syarifah, yang merupakan ibu dari Sunan Kudus.
Pada tahun 1479, Sunan Ampel mendirikan Mesjid Agung Demak. Sunan Ampel diperkirakan wafat pada tahun 1481 di Demak dan dimakamkan di sebelah barat Masjid Ampel, Surabaya. http://id.wikipedia.org/wiki/Sunan_Ampel
Bronnen
- ↑ Wiki - Menurut naskah babad dan serat perihal Raden Patah
van de grootouders tot en met de kleinkinderen
Huwelijk: ♂ Sunan Ampel / Raden Rahmatillah / Sayyid Ahmad Rahmatillah
Huwelijk: ♀ Ratu Asyikah
Huwelijk: ♀ Putri selir / Garwa ampil