As of 18 August 2010, you must register to edit pages on Rodovid (except Rodovid Engine).

Ratu Asyikah

Van Rodovid NL

Persoon:275013
Ga naar: navigatie, zoek
CLAN: verzamelnaam voor 1 familie met diverse achternamen Alawi Ats-Tsani
geslacht vrouw
Volledige naam bij geboorte Ratu Asyikah
andere bij deze persoon gebruikte namen Dewi Murthosimah
Ouders

Sunan Ampel / Raden Rahmatillah / Sayyid Ahmad Rahmatillah [Alawi Ats-Tsani]

Nyai Sitti Karimah [Tdk ada Catatan]

[1]

Gebeurtenissen

geboorte: Demak, Silsilah Ratu Asyikah didebut pula Dewi Murthosimah adalah puteri dari Sunan Ampel = Raden Rahmat = Sayyid Ahmad Rahmatillah bin Maulana Malik Ibrahim = Ibrahim Asmoro bin Syaikh Jumadil Qubro @ Jamaluddin Akbar Khan bin Ahmad Jalaludin Khan bin Abdullah

geboorte van kind: Raden Surya / Pati Unus / Pangeran Sabrang Lor [Demak] † 1521

geboorte van kind: Raden Prawata / Sultan Bintoro Demak II [Singhawardhana]

Huwelijk: Raden Patah / Jin Bun (Adipati Notopraja) [Singhawardhana]

Notities

Sjabloon:Mergewith

Sejarah Dakwah Syekh Jumadil Qubro, dan kedua anaknya, Maulana Malik Ibrahim dan Maulana Ishak bersama sama datang ke pulau Jawa. Setelah itu mereka berpisah, Syekh Jumadil Qubro tetap di pulau Jawa, Maulana Malik Ibrahim ke Champa, Vietnam Selatan, dan adiknya Maulana Ishak mengislamkan Samudra Pasai.

Di Kerajaan Champa, Maulana Malik Ibrahim berhasil mengislamkan Raja Champa, yang akhirnya merubah Kerajaan Champa menjadi Kerajaan Islam. Akhirnya dia dijodohkan dengan putri Champa, dan lahirlah Raden Rahmat. Di kemudian hari Maulana Malik Ibrahim hijrah ke Pulau Jawa tanpa diikuti keluarganya.

Sunan Ampel datang ke pulau Jawa pada tahun 1443, untuk menemui bibinya, Dwarawati. Dwarawati adalah seorang putri Champa yang menikah dengan raja Majapahit yang bernama Prabu Kertawijaya.

Sunan Ampel menikah dengan Nyai Ageng Manila, putri seorang adipati di Tuban yang bernama Arya Teja. Mereka dikaruniai 4 orang anak, yaitu: Putri Nyai Ageng Maloka, Maulana Makdum Ibrahim (Sunan Bonang), Syarifuddin (Sunan Drajat) dan Syarifah, yang merupakan ibu dari Sunan Kudus.

Pada tahun 1479, Sunan Ampel mendirikan Mesjid Agung Demak. Sunan Ampel diperkirakan wafat pada tahun 1481 di Demak dan dimakamkan di sebelah barat Masjid Ampel, Surabaya. http://id.wikipedia.org/wiki/Sunan_Ampel

Bronnen

  1. Wiki - Menurut naskah babad dan serat perihal Raden Patah

van de grootouders tot en met de kleinkinderen

grootouders
Sunan Gresik / Ibrahim Asmarakandi / Ibrahim Zain Akbar
geboorte: Level 9 = Debog bosok atau dari Maulana Malik Ibrahim/Ibrahim Asmoro bin Syaikh Jumadil Qubro/Jamaluddin Akbar Khan bin Ahmad Jalaludin Khan bin/Abdullah Khan bin Abdul Malik Al-Muhajir (Nasrabad,India) bin Alawi Ammil Faqih (Hadhramaut) bin Muhammad Sohi
titel: Raja di Negeri Champa. Ada dua pendapat mengenai lokasi Champa ini. Encyclopedia Van Nederlandesh Indie mengatakan bahwa Champa adalah satu negeri kecil yang terletak di Kamboja. Pendapat lain, Raffles menyatakan bahwa Champa terletak di Aceh yang kini
Huwelijk: Dewi Tjandrawulan
Huwelijk: Dewi Anarawati
immigratie: 1404, Java, Datang Ke Jawa tahun 1404
grootouders
Ouders
Dewi Tjandrawati
geboorte: Level 6 = Udheg-udeg dari putri Girisshawardhana Suryawikrama, raja Majapahit 1456-1466 Ms bin Dyah Kertawijaya_Bhre Tumapel, raja Majapahit 1447-1451, bin Wikramawardhana_Bhre Mataram, raja Majpahit 1389-1429 Ms, bin Singha Wardhana_Bhre Paguhan menikah(
Huwelijk: Sunan Ampel / Raden Rahmatillah / Sayyid Ahmad Rahmatillah
Sunan Ampel / Raden Rahmatillah / Sayyid Ahmad Rahmatillah
geboorte: Sunan Ampel = dalam struktur genealogy disini adalah PANCER atau dari : ... Level 10 = Galih asem atau Sunan Ampel/Raden Rahmat/Sayyid Ahmad Rahmatillah bin Maulana Malik Ibrahim/Ibrahim Asmoro bin Syaikh Jumadil Qubro/Jamaluddin Akbar Khan bin Ahmad Jal
Huwelijk: Nyai Sitti Karimah
Huwelijk: Dewi Tjandrawati
Ouders
 
== 3 ==
Sunan Bonang / Raden Maulana Makdum Ibrahim
geboorte: 1465, Level 1 = putra Sunan Ampel dan Nyai Ageng Manila.
Raden Patah / Jin Bun (Adipati Notopraja)
geboorte: Terdapat berbagai versi tentang asal-usul pendiri Kesultanan Demak. Menurut Babad Tanah Jawi, Raden Patah adalah putra Brawijaya raja terakhir Majapahit (versi babad) dari seorang selir Cina. Karena Ratu Dwarawati sang permaisuri yang berasal dari Campa
Huwelijk: Ratu Asyikah
Huwelijk: Putri selir / Garwa ampil
Ratu Asyikah
geboorte: Demak, Silsilah Ratu Asyikah didebut pula Dewi Murthosimah adalah puteri dari Sunan Ampel = Raden Rahmat = Sayyid Ahmad Rahmatillah bin Maulana Malik Ibrahim = Ibrahim Asmoro bin Syaikh Jumadil Qubro @ Jamaluddin Akbar Khan bin Ahmad Jalaludin Khan bin Abdullah
Huwelijk: Raden Patah / Jin Bun (Adipati Notopraja)
== 3 ==
Kinderen
Raden Surya / Pati Unus / Pangeran Sabrang Lor
geboorte: Syekh Khaliqul Idrus, setelah menikah dengan putri Ulama Gujarat keturunan Syekh Mawlana Akbar lahirlah seorang putra beliau yang bernama Raden Muhammad Yunus yang setelah menikah dengan seorang putri pembesar Majapahit di Jepara dipanggil dengan gelar Wo
titel: Pati Unus atau Adipati Unus (1480–1521) adalah Sultan Demak kedua, yang memerintah dari tahun 1518 hingga 1521. Ia adalah menantu Raden Patah, pendiri Kesultanan Demak. Pati Unus dikenal juga dengan julukan Pangeran Sabrang Lor (sabrang=menyeberang, lo
NMR: 1511
overlijden: 1521, Pada tahun 1521, Pati Unus memimpin penyerbuan ke Malaka melawan pendudukan Portugis. Pati Unus gugur dalam pertempuran ini, dan digantikan oleh adik iparnya, Sultan Trenggana.
Ratu Ayu
geboorte: Level 1 adalah putera ke 1 [sulung] Raden Patah + Ratu Asyikah / Dewi Murthosimah
Kinderen

Aspecten/acties
Persoonlijke instellingen
Andere talen