Dear Rodovidians, please, help us cover the costs of Rodovid.org web hosting until the end of 2025.
R Bambang Koesoemo,
Van Rodovid NL
| CLAN: verzamelnaam voor 1 familie met diverse achternamen | Ki Ageng Brondong |
| geslacht | man |
| Volledige naam bij geboorte | R Bambang Koesoemo, |
| Ouders
♀ R Ayu Liek Koessabandinah - Garwo (2) [Ki Ageng Brondong] ♂ Raden Ismoekadinoto / Raden Ismoekadi [Ki Ageng Brondong] † 1965 | |
Gebeurtenissen
geboorte: Level 10 = Galih asem dari Pancer Ki Ageng Brondong; Pancer Laki(R ISmoekadinoto) Level 7 = Gantung-siwur,dari RAP Tjokronegoro II/ RP Notokusumo, Bupati Kasepuhan Surabaya; (Pancer Perempuan)
1952 geboorte: Putera ke 3 dari 7 Putera R Ismoekadinoto + R Ay Liek Koessabandinah; - Garwo(2); - suami & isteri sebagai juga TRAH RAP Tjokronegoro II/ RP Notokusumo )
geboorte van kind: ♂ Adityo Wisnu Kusumo [R Ismoe Kadinoto]
geboorte van kind: ♂ Adhi Danar Kusumo [R Ismoe Kadinoto]
geboorte van kind: ♂ Aryo Baskoro Kusumo [R Ismoe Kadinoto]
Huwelijk: ♀ Susi Susanti Soebagyo, SH [Soebagyo] * 1960
Notities
Jenjang susunan pada Serat Sara SIlah / Sisilah Keluarga atau Genealogy Diagram Family Tree dibuat / dimulai dari atas yaitu yang tertua kebawah s/d. keturunan termuda, menganut pakem budaya Jawa di Kasunanan Surakarta Hadiningrat, atau dikenal dengan nama Trah = Keturunan. Penulisan silsilah dibuat dalam rentang jenjang maksimal 10(sepuluh) level / graad. Tata-cara tersebut berdasarkan petujuk membuat silsilah dalam buku "Serat Piagem Sentana “ (gebookteakte) ngrewat sala-silahing ing Kasunanan Surakarta Adiningrat (Paku Buwana)", yaitu dimulai dari:
Pancer …………… = Trah adalah nama nenek moyang/leluhur yang dijadikan pedoman cikal bakal yang menurunkan Level/urutan 1 = Anak / putera Level/urutan 2 = Cucu Level/urutan 3 = Buyut Level/urutan 4 = Canggah Level/urutan 5 = Wareng Level/urutan 6 = Udeg-udeg Level/urutan 7 = Gantung Siwur Level/urutan 8 = Gropak senthe Level/urutan 9 = Debog bosok Level/urutan 10 = Galih Asem.
Urutan penulisan dimulai dari Pancer, misal yang dianut pancer laki-laki (patrinial), yang kemudian sampai rentang keturunan kesepuluh (Galih Asem), dan yang kemudian keturuan ke 10 akan menjadi “Pancer” Trah/Keturunan berikutnya.
Dengan adanya fasilitas dari genealogical chart di website http://id.rodovid.org/wk/...., maka 10(sepuluh) level / graad oleh penulis sudah diterapkan. Sedangkan dalam hardcopy penyusun gunakan dalam bentuk simbul-simbul yang nampak pada pembagian kelompok level (dapat dilihat samping kiri & di kiri bawah lembar silsilah).
Dapatlah kami sampaikan bahwa silsilah ini (Family Tree) pancer Laki-laki terbentuk dan akan berakhir jika keturunan berstatus perempuan. Artinya dari keturunan seorang Ibu yang semula dari marga A, anak keturunannya akan ikut pada suaminya misal marga B. Hal ini tidak mengubah makna apapun, ini hanyalah ilustrasi susunan keluarga walaupun menganut garis perempuan (matrinial) kesemuanya dibuat menganut petunjuk cara menulis silsilah yang benar.
Bronnen
- ↑ Serat Sara Silah Keluarga - ↑ Serat Sara Silah Keluarga - • Silsilah Trahketurunan Pangeran Lanang Dangiran, Penyusun R Panji Ario Makmoer di Kapaskrampung No.90 Surabaya, pada Hari senin Kliwon 01 Agustus 1966; 142 halaman • Buku Sejarah Trah Keturunan Kasepuhan - Kanoman - Kromojayan - Ke-sambongan Surabaya Penulis oleh : Zainalfattah, Raden Tumenggung Ario Notoadikusumo; Diturun dari aslinya oleh Paguyuban Keluarga Trah / Keturunan, dengan nama "Persatuan Keluarga Kasepuhan – Kanoman – Kromodjajan – Ke sambongan" yang disingkat "P.K.5" Surabaya, ditulis oleh Mas Ngabei Soekotjo Poerbokoesoemo; 02-12-1956 Dicetak oleh : Yayasan Sentono Botoputih Suroboyo, 1983; 49 halaman, • Notes on Java’s Regent Families, Part I, II Hearhet Sutherland, Based on gnenealogies provided by Raden Mas Panji Abdul Wahab Soerjodiningrat, Mrs.; 141 halaman • Asal Silah, penyusun Raden Anang Soekarso, 27 Agustus 2008; 66 halaman • Silsilah Pedigree Keluarga Kyai Ageng Kasan Besari – I, (Kyai Ageng Tegalsari I, Th.1760) sd Kanjeng Lider Raden Mas Adipati Tjokronegoro I (Th1811-1900), Kanjeng Bupati Ponorogo; Disusun oleh DR Ismu Sukanto Suwelo Msc, Th.1996, 363 halaman
van de grootouders tot en met de kleinkinderen
beroep: Asisten Wedana Majenenang Lamongan
overlijden: 1918, Surabaya, Pasarean Botoputih
beroep: Asisten Wedana Klurak Sidoarjo
immigratie: Genteng Surabaya
beroep: Asisten Wedana Sumber, Probolinggo
beroep: Asisten Wedana Jabon Sidoarjo
beroep: Janda Mantri Kopi di Kraksaan; Tempat tinggal di Mojokerto
overlijden: 1940, Mojokerto
overlijden: 1940, pekayon Mojokerto
beroep: Inspektur asuransi Bumi Putera di Bandung. Dan tokoh nasional dalam perang dunia II - penjajahan Belanda
overlijden: Bandung
Huwelijk: ♂ Raden Panji Soeroso
overlijden: 1938, Yogyakarta, Tinggal di Bausasran, Yogyakarta
beroep: Mantri Boekhouder di Surabaya
beroep: Sidoarjo, Kepala Setasiun PJKA Sidoarjo - saat itu
beroep: Komisaris Muda POLRI,
overlijden: Surabaya, Dimakamkan di Pesarean Botoputih - Surabaya
beroep: 19, Collecteur di Wonogiri
geboorte: 1865
geboorte: 1868, Ponorogo, putera ke 2 dari 8 bersaudara
Huwelijk: ♂ R Tirtodipoero - Patih Pacitan
overlijden: 1909, Pacitan
geboorte: 1870, Ponorogo, putera ke 4 dari 8 bersaudara
geboorte: 1871, Ponorogo, piutera ke 5 dari 8 bersaudara
geboorte: 187, Ponorogo, putera ke 6 dari 8 bersaudara wafat usia muda
geboorte: 1876, Ponorogo, putera ke 8 dari 8 bersaudara
beroep: Mojokerto, Mantri C.R. di Pandaan
geboorte: 1902, Tegalsari - Ponorogo, Putera ke 2 dari 6 bersaudara
beroep: Jaksa di Kantor Kejaksanaan Negeri Ponorogo
Huwelijk: ♀ E m m a - Garwo (1) , ♀ Siti Soedjati Poernomosidi (Tegalsari) - Garwo (2) , ♀ Sri Wahyuni (Nglunep-Sampung) - Garwo (3)
overlijden: 1984, Tegalsari - Ponorogo
geboorte: 1907, Ponorogo, Putera ke 3 dari 6 bersaudara
Huwelijk: ♂ Mohamad Iman Suwelo .
overlijden: 1987, Nganjuk
geboorte: 1911, Surabaya, Putera ke 4 dari 6 bersaudara
Huwelijk: ♂ Raden Soewarno Poerwoaminoto
geboorte: Madiun, Putera ke 5 dari 6 bersaudara tahun 19
Huwelijk: ♂ S Wirosoendjojo
Huwelijk: ♀ Bu Dar - Garwo (2)
Huwelijk:
Huwelijk: ♀ R Ayu Ismi Pradjantinah; / - R Ayu Samsoedi - Ngawi - (Garwo ke 1)
overlijden: 1985
geboorte: 1946, Putera ke 1 dari 7 Putera R Ismoekadinoto + R Ay Liek Koessabandinah; - Garwo(2) - suami & isteri sebagai juga TRAH RAP Tjokronegoro II/ RP Notokusumo );
Huwelijk: ♂ Raden Achmad Iskandar
overlijden: 19 maart 2013, Kaliurang Yogyakarta
begrafenis: 20 maart 2013, Magelang
geboorte: 1950, Putera ke 2 dari 7 Putera R Ismoekadinoto + R Ay Liek Koessabandinah; -Garwo(2); - suami & isteri sebagai juga TRAH RAP Tjokronegoro II/ RP Notokusumo )
Huwelijk: ♂ Winayarso
geboorte: 1954, Surakarta, Putera ke 4 dari 7 Putera R Ismoekadinoto + R Ay Liek Koessabandinah, -Garwo(2); - suami & isteri sebagai juga TRAH RAP Tjokronegoro II/ RP Notokusumo )
Huwelijk: ♂ Leksono Subari
geboorte: Level 10 = Galih asem dari Pancer Ki Ageng Brondong; Pancer Laki(R ISmoekadinoto) Level 7 = Gantung-siwur,dari RAP Tjokronegoro II/ RP Notokusumo, Bupati Kasepuhan Surabaya; (Pancer Perempuan)
overlijden: Solo
overlijden: 23 september 2003, Solo
geboorte: Level 10 = Galih asem dari Pancer Ki Ageng Brondong; Pancer Laki(R ISmoekadinoto) Level 7 = Gantung-siwur,dari RAP Tjokronegoro II/ RP Notokusumo, Bupati Kasepuhan Surabaya; (Pancer Perempuan)
Huwelijk: ♂ R Tanto Kusnandar , Drs
geboorte: 1927, Putera ke 1 dari 5 Putera R Ismoekadinoto + R Ayu SRI UMINI - garwo (1)
Huwelijk: ♀ R Ayu Kustini
geboorte: 1930, Putera ke 2 dari 5 Putera R Ismoekadinoto + R Ayu SRI UMINI- garwo (1)
Huwelijk: ♀ Tangke Tandinlangi - Garwo (1) , ♀ Astuti - Garwo (2)
overlijden: 1965
geboorte: 1940, Putera ke 3 dari 5 Putera R Ismoekadinoto + R Ayu SRI UMINI - garwo (1)
Huwelijk:
Huwelijk: ♀ Yuslini
geboorte: 1942, Putera ke 4 dari 5 Putera R Ismoekadinoto + R Ayu SRI UMINI - garwo (1)
Huwelijk: ♂ Abdul Moersid - Garwo (1) , ♂ Haryoto - Garwo (2) , ♂ Arifin - Garwo (3)
Huwelijk: ♂ Sudharmodjo

