As of 18 August 2010, you must register to edit pages on Rodovid (except Rodovid Engine).

Dyah Duhitendu Dewi / Putri Indu Dewi Purnamawulan (Bhre Lasem Sang Halemu) † 1382

Van Rodovid NL

Persoon:330070
Ga naar: navigatie, zoek
CLAN: verzamelnaam voor 1 familie met diverse achternamen Majapahit Rajasa
geslacht vrouw
Volledige naam bij geboorte Dyah Duhitendu Dewi / Putri Indu Dewi Purnamawulan
andere gebruikte achternamen Bhre Lasem Sang Halemu
Ouders

Wijayarajasa / Kudamerta (Bhre Wengker) [Ring Pamotan]

Dyah Wiyat / Rajadewi Maharajasa (Bhre Daha I) [Majapahit Rajasa]

Wiki-pagina [[1]]

Gebeurtenissen

geboorte van kind: Raden Mertawijaya / Bhre Pamotan Karo [Majapahit Rajasa]

geboorte van kind: Raden Alit Adaningkung / Bhre Kahuripan Kapitu [Bhre Kahuripan VII]

geboorte van kind: Raden Angkawijaya / Bhre Mataram Kapanca [Bhre Mataram V]

geboorte van kind: Badra Wardhana / Bhre Lasem [Majapahit Rajasa]

geboorte van kind: Nagarawardhani [Majapahit Rajasa] † 1400

geboorte van kind: Bhre Kertabhumi/ Wijaya Parakramawardhana / Raden Alit (Brawijaya V) [Majapahit Rajasa] † 1478

Huwelijk: Raden Larang / Rajasawardhana / Bhre Matahun [tdk ada Catatan] † 1383

1382 overlijden: Lasem

Notities

Silsilah Bhre Wirabhumi Perang Paregreg adalah perang yang identik dengan tokoh Bhre Wirabhumi.

Nama asli Bhre Wirabhumi tidak diketahui. Menurut Pararaton, ia adalah putra Hayam Wuruk dari selir, dan menjadi anak angkat Bhre Daha istri Wijayarajasa, yaitu Rajadewi. Bhre Wirabhumi kemudian menikah dengan Bhre Lasem sang Alemu, putri Bhre Pajang (adik Hayam Wuruk).

Menurut Nagarakretagama, istri Bhre Wirabhumi adalah Nagarawardhani putri Bhre Lasem alias Indudewi. Indudewi adalah putri Rajadewi dan Wijayarajasa. Berita dalam Nagarakretagama lebih dapat dipercaya dari pada Pararaton, karena ditulis pada saat Bhre Wirabhumi masih hidup.

Jadi kesimpulannya, Bhre Wirabhumi lahir dari selir Hayam Wuruk, menjadi anak angkat Rajadewi (bibi Hayam Wuruk), dan kemudian dinikahkan dengan Nagarawardhani cucu Rajadewi.

Perang Dingin Wikramawardhana dan Bhre WirabhumiPada masa pemerintahan Hayam Wuruk dan Wijayarajasa, hubungan antara Majapahit istana barat dan timur masih diliputi perasaan segan, mengingat Wijayarajasa adalah mertua Hayam Wuruk.

Wijayarajasa meninggal tahun 1398. Ia digantikan anak angkat sekaligus suami cucunya, yaitu Bhre Wirabhumi sebagai raja istana timur. Sementara itu Hayam Wuruk meninggal tahun 1389. Ia digantikan keponakan sekaligus menantunya, yaitu Wikramawardhana.

[[Ketika Indudewi meninggal dunia, jabatan Bhre Lasem diserahkan pada putrinya, yaitu Nagarawardhani. Tapi Wikramawardhana juga mengangkat Kusumawardhani sebagai Bhre Lasem. Itulah sebabnya, dalam Pararaton terdapat dua orang Bhre Lasem, yaitu Bhre Lasem Sang Halemu istri Bhre Wirabhumi, dan Bhre Lasem Sang Ahayu istri Wikramawardhana.]]

Sengketa jabatan Bhre Lasem ini menciptakan perang dingin antara istana barat dan timur, sampai akhirnya Nagarawardhani dan Kusumawardhani sama-sama meninggal tahun 1400. Wikramawardhana segera mengangkat menantunya sebagai Bhre Lasem yang baru, yaitu istri Bhre Tumapel


van de grootouders tot en met de kleinkinderen

grootouders
grootouders
Ouders
Tribhuwana Wijayatunggadewi / Dyah Gitarja (Ratu Kenconowungu)
Huwelijk: Rahaden Cakradhara / Raden Cakradara (Kertawardhana Bhre Tumapel)
titel: 1328 - 1350, Majapahit, Raja Majapahit III bergelar Sri Tribhuwanatunggadewi Maharajasa Jayawisnuwardhani
Jayanagara / Jayanegara (Raden Kalagemet)
geboorte: 1294
titel: 1295, Kediri (East Java), Yuwaraja atau raja muda di Kadiri atau Daha (Bhre Daha)
titel: 1309 - 1328, Majapahit, Sri Maharaja Wiralandagopala Sri Sundarapandya Dewa Adhiswara
overlijden: 1328, Majapahit
Ouders
 
== 3 ==
== 3 ==
Kinderen
Girishawardhana Dyah Suryawikrama / Bhra Hyang Purwawisesa (Dyah Suryawikrama / Brawijaya III)
titel: 1456 - 1466, Prabu Majapahit XI bergelar Brawijaya III
overlijden: 1466
Kinderen
kleinkinderen
Bethara Katong
beroep: Adipati di Ponorogo
3.4.2. Raden Kusen / Pangeran Pamalekaran (Arya Abdillah)
titel: Adipati Terung, Adipati Terung / Bupati Teterung
Puteri Bupati Jipang Panolan
geboorte: Puteri Bupati Jipang Panolan, nama tidak tercatat
Huwelijk: 13. Raden Patah / Panembahan Jin Bun (Raden Praba)
Huwelijk:
13. Raden Patah / Panembahan Jin Bun (Raden Praba)
geboorte: 1455, Palembang
Huwelijk: 11.1.5. Raden Siti Murtasimah / Asyiqah
Huwelijk: Puteri Bupati Jipang Panolan
Huwelijk: Putri Dari Randu Sanga
titel: 1475 - 1518, Demak, Sultan Bintoro Demak I bergelar Sultan Syah Alam Akbar Al Fattah
overlijden: 1518, Demak
14. R. Bondan Kejawan / Ki Ageng Tarub III (Ki Lembu Peteng)
geboorte: Anak No.14 dari Brawijaya V Jurumertani sudah pada waktunya untuk mengirim Pajak Hasil Bhumi ke Kerajaan, dalam perjalanannya di ikuti oleh Bondan, yang tidak diketahui Jurumertani, Sesampainya di Kerajaan menyerahkan Pajakhasil Bumi, kemudian menghadap sang Prabu, Namun mendadak terdengan suara Gong Berbunyi, mengejutkan Sang Prabu dan seluruh isi kerajaan termasuk Jurumertani, setelah dikejar tertangkaplah seorang anak "Bondan", dan diserahkan pada sang Prabu, melihat kejadian itu Jurumertani terbelalak KAGET, dan menghampiri Prabu sambil berbisik Itu adalah Putera-sang Prabu. Sang Prabu menatap wajah si Bondan dengan seksama, kemudian penasehat spirituil Kerajaan menhampiri Sang Prabu berkata, Anak turun dari Anak itu (Bondan) akan menjadi Raja-raja ditanah jawa
geboorte: Petilasan Makam dari Bondan Kejawan ada : 3 Tempat yaitu : 1. Desa Taruban-Purwodadi, dari kota Purwodadi ke arah Blora Km 13 ada perempatan belok Kanan 2km ada Situs yang dikelola oleh Kasunanan Surakarto, dsisin ada makam Ki Ageng Tarub I, dan R Bondan Kejawan ( Ki Ageng Tarub II) 2. 1 Km dari sini ( Ds Taruban ) arah ke perempatan ada Tandingan seolah-olah Makam Bondan Kejawan 3. Sebelah barat Kota Yogya ( Jl Wates dkt SPBU) ada dusun Kejawen disana ada makan Bondan Kejawan Pahlawan Majapahit
Huwelijk: Retno Dewi Nawangsih
Huwelijk:
Huwelijk: Retno Dewi Nawangsih
17. Puteri Hadi / Putri Ratna Marsandi
geboorte: anak No 17 dari Bhre Kertabhumi ( Brawidjaja V ), suami dari Juru Paniti
Huwelijk: Juru Paniti
11. Raden Sudjana / Lembu Niroto
titel: Adipati Blambangan
Raden Jaka Dhalak
geboorte: Diputus : 25677
Hario Dewa Ketul
beroep: Bali, Adipati di Bali
Hario Bangah ? (Arya Bangah)
Gebeurtenis: Keling, Majapahit, Patih Brawijaya V
Huwelijk: Putri Ratna Satamin
Raden Jaka Lawu
overlijden: Java, Indonesia, Mount Lawu
kleinkinderen

Aspecten/acties
Persoonlijke instellingen
Andere talen